KEPRIBADIAN
Pengertian kepribadian secara
umum dapat digambarkan sebagai watak seorang individu yang konsisten yang
mendasari perilaku individu. Kepribadian sendiri meliputi kebiasaan, sikap,
sifat dan lainnya yang khas dimiliki seseorang. Tapi kepribadian berkembang
jika adanya hubungan dengan orang lain. Dasar pokok dari perilaku seseorang
adalah faktor biologis dan psikologisnya. Kepribadian (personality) bukan
sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian
merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku
social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak
maupun perbuatan.
Setiap teori kepribadian diharapkan mampu memberikan jawab atas
pertanyaan sekitar apa, mengapa, dan bagaimana tentang perilaku manusia. Untuk
itu setiap teori kepribadian yang lengkap, menurut Pervin (Supratiknya, 1995 :
5-6), biasanya memiliki dimensi-dimensi sebagai berikut :
1. Pembahasan tentang struktur, yaitu aspek-aspek kepribadian yang bersifat
relatif stabil dan menetap, serta yang merupakan unsur-unsur pembentuk
sosok kepribadian.
2. Pembahasan tentang proses, yaitu konsep-konsep tentang motivasi untuk
menjelaskan dinamika tingkah laku atau kepribadian.
3. Pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan, yaitu aneka perubahan
pada struktur sejak masa bayi sampai mencapai kemasakan, perubahan-perubahan
pada proses yang menyertainya, serta berbagai faktor yang menentukannya.
4. Pembahasan tentang psikopatologi, yaitu hakikat gangguan kepribadian
atau tingkah laku beserta asal-usul atau proses perkembangannya.
NILAI
Nilai (value) merupakan kata sifat yang selalu terkait
dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu yang menyertai kata tersebut.
Nilai adalah sebuah konsep yang abstrak yang hanya bisa dipahami jika dikaitkan
dengan benda, barang, orang atau hal-hal tertentu. Pengkaitan nilai dengan
hal-hal tertentu itulah yang menjadikan benda, barang atau hal-hal tertentu
dianggap memiliki makna atau manfaat. Benda purbakala dianggap bernilai karena
berguna bagi generasi penerus untuk mengetahui sejarah masa lampau kita. Video
tape recorder, meski secara teknis kondisinya masih baik, dianggap manfaatnya
sudah hilang karena sudah susah mengoperasikannya mengingat kaset yang
seharusnya menjadi komplemen video tape tersebut tetidak bisa lagi diperoleh di
pasaran, semuanya tergantikan oleh VCD. Dengan demikian yang dimaksudkan dengan
nilai adalah prinsip, tujuan, atau standar sosial yang dipertahankan oleh
seseorang atau sekelompok orang (masyarakat) karena secara intrinsik mengandung
makna.
0 komentar:
Posting Komentar